Pengertian hosting

Selasa, Agustus 24, 2010

web hosting















Pengertian hosting atau webhosting merupakan tempat meletakan dan meyimpan data-data yang di perlukan oleh sebuah situs web agar dapat dilihat melalui internet. data-data yang disimpan dapat berupa script php, file html, file gambar, file video dan banyak lainnya

Hosting atau webhosting bisa diumpamakan sebuah kios atau ruko yang memiliki ruangan untuk ditempati.

Perusahaan hosting yang menjamin ketersediaan listrik, akses internet ke server bagi pelanggannya.

INGIN DAFTAR HOSTING MURAH KLIK DISINI

Pengertian Domain

domain name

Saya akan mencoba menjelaskan pengertian domain

Domain yaitu suatu penamaan yang unik mewakili suatu alamat IP (Internet Protokol) tertentu, domain diibarat alamat sebuah rumah. Fungsi utama dari domain adalah untuk mempermudah user / pengguna internet dalam berinternet. Sebenarnya domain mewakili 4 digit angka seperti ini 211.332.78.321 oleh karena untuk mempemudah mengingkat menjadi contoh www.google.com

Mana yang lebih mudah diingat www.google.com atau 211.332.78.321. tentu saja www.google.com, jenis domain ada banyak seperti .com .net. biz .co.id dan ada peruntukannnya.

Berikut ini penamaan dan peruntukkan domain

·  .Com : di gunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
·  .Org : di gunakan untuk kaepentingan organisasi.
·  .Net : di gunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
·  .Info : di gunakan untuk kepentingan informasional website.
·  .Edu : digunakan untuk kepentingan website pendidikan, terbatas hanya utk pendidikan.
·  .Name : digunakan untuk kepentingan keluarga atau personal.

·  .Mil : di gunakan untuk kepentingan website angkata bersenjata amerika, terbatas hanya utk Militer.
·  .tv : di gunakan untuk Entertainment seperti Televisi, Radio, majalah.
·  .biz : di gunakan untuk kepentingan Bisnis.
·  .travel : di gunakan untuk Bisnis Pariwisata.
·   .xxx : di gunakan untuk Pornografi (masih di ajukan).

Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa sub domain seperti :
.or.id : Untuk Organisasi
.co.id : Untuk Komersial
.go.id : Untuk Pemerintahan
.ac.id : Pendidikan Tinggi
.sch.id: untuk Sekolah
.net.id: Internet Provider
.web.id: digunakan untuk umum

PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE

Jumat, Agustus 20, 2010

PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE (WAKTU AKAN SUDAH SEDANG TERJADI DI WAKTU LAMPAU)

Untuk menyatakan suatu perbuatan / peristiwa yang akan sudah sedang terjadi di waktu lampau.

RUMUS :

S + Should / Would + have + been + Verb I + ing + O

 Untuk membuat kalimat tanya maka ditambahkan Should / Would dimuka subjek.
Untuk membuat kalimat  sangkalam / negative maka setelah Should / Would di tambakan NOT /  N’T

Contoh:

1. - He would have been teaching there for two years by last August. (dia akan sudah sedang mengajar disana selama dua tahun menjelang bulan agustus lalu)
    - Would He have been teaching there for two years by last August? (apakah dia akan sudah sedang mengajar disana selama dua tahun menjelang bulan agustus lalu?)
    - He would not have been teaching there for two years by last August. (dia tidak akan sudah sedang mengajar disana selama dua tahun menjelang bulan agustus lalu)

2. - I should have been leaving solo, for five weeks by last March. (saya akan sudah sedang meninggalkan solo selama lima bulan menjelang bulan maret yang lalu)
    - Should I have been leaving solo, for five weeks by last March? (apakah saya akan sudah sedang meninggalkan solo selama lima bulan menjelang bulan maret yang lalu?)
    - I should not have been leaving solo, for five weeks by last March. (saya tidak akan sudah sedang meninggalkan solo selama lima bulan menjelang bulan maret yang lalu)

postingan yang lain

PAST FUTURE PERFECT TENSE

PAST FUTURE PERFECT TENSE (WAKTU AKAN SUDAH DIWAKTU LAMPAU)

Untuk menyatakan suatu perbuatan / peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu lampau.

RUMUS :
A.     S + Should / Would + have + been +  O
B.     S + Should / Would + have + Verb III +  O

Untuk membuat kalimat tanya maka ditambahkan Should / Would dimuka subjek.
Untuk membuat kalimat  sangkalam / negative maka setelah Should / Would di tambakan NOT /  N’T

Contoh:

1. - You would have been clever if you studied hard. (kau akan sudah pandai kalau kau belajar keras)
    - Would You have been clever if you studied hard? (apakah kau akan sudah pandai kalau kau belajar keras?)
    - You would not have been clever if you studied hard. (kau tak akan sudah pandai kalau kau belajar keras)

2. - I should have given you if you had come to my house. (aku akan sudah memberimu kalau kau sudah datang ke rumahku)
    - Should I have given you if you had come to my house? (apakah aku akan sudah memberimu kalau kau sudah datang ke rumahku?)
    - I should not have given you if you had come to my house. (aku tak akan sudah memberimu kalau kau sudah datang ke rumahku)

postingan yang lain

 
FaceBlog © Copyright 2009 tip's trik blog, free download software | Blogger XML Coded And Designed by Edo Pranata | Blogger Templates | pc desktop computers